SciHub menjadi sebuah terobosan yang menarik dikalangan akademisi karena mampu menyediakan berbagai artikel ilmiah "berbayar" dengan percuma. Website dengan alamat scihub22266oqcxt.onion.link (sangat mungkin alamat berubah saat anda membaca artikel ini) sering kali diblokir karena dianggap melanggar atas kepemilikan artikel ilmiah.
Selama ini dalam mengakses artikel ilmiah secara umum terbagi menjadi Open Access dan Close Access. Dari namanya saja sudah bisa diketahui perbedaan dari kedua hak akses tersebut. Untuk mendapatkan hak akses terhadap sebuah artikel ilmiah Close Access cukup tinggi, mulai dari puluhan dollar sampai dengan ratusan dollar amerika. Jika di konversi menjadi rupiah beriksar 200 ribu sampai 2 juta rupiah.
Sci-hub dengan selogan "To remove all barriers in the way of science" dengan sekejap menghilangkan segala batasan dalam mengakses artikel ilmiah. Hal yang paling mudah anda gunakan untuk mendapatkan artikel secara gratis adalah dengan memanfaatkan DOI (Digital Object Identifier). Untuk cara mendapatkan DOI suatu artikel akan saya bahas pada artikel selanjutnya.
Penentangan kehadiran Sci-Hub dari kalangan penerbit sudah sering kali terjadi sehingga website Sci-Hub acap kali terblokir. Bahkan dalam beberapa kasus IP yang sering mengakses Sci-Hub menjadi black list penerbit. Hal ini kemudian menjadi kendala bagi para pecinta open access yang sering kali kesulitan menemukan alamat website terbaru dari Sci-Hub.
Bot Telegram Schiub
Untuk memudahkan dalam mendapatkan artikel ilmiah Close Access anda bisa memanfaatkan bot telegram @scihubot anda tidak perlu lagi memikirkan alamat website terbaru atau cara membuka website sci-hub tanpa terblokir lagi.
Bot Telegram Sci-Hub |
Hanya chat dengan bot Sci-Hub anda bisa dengan mudah dan cepat mendapatkan artikel yang anda inginkan.
Bagaimana caranya?
Saya baru saja mendapatkan artikel seharga 34.95 euro atau sekitar 550 ribu rupiah secara percuma.